ZArchiver adalah aplikasi populer di kalangan pengguna Android untuk mengelola dan mengekstrak file arsip seperti ZIP, RAR, 7z, dan banyak lagi. Di sisi lain, Shizuku adalah alat yang memungkinkan aplikasi Android untuk mendapatkan akses ke layanan sistem tanpa memerlukan root. Menggabungkan ZArchiver dengan Shizuku membuka pintu untuk melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan akses root, tetapi dengan keamanan dan kemudahan yang lebih baik. Artikel ini akan membahas langkah-langkah menggunakan Shizuku bersama dengan ZArchiver untuk mendapatkan fungsionalitas maksimal.
Apa itu Shizuku?
Shizuku adalah proyek open-source yang memungkinkan aplikasi untuk menggunakan fitur yang biasanya memerlukan akses root melalui layanan sistem Android. Dengan Shizuku, Anda dapat menjalankan perintah ADB dan melakukan tugas yang lebih canggih tanpa harus melakukan rooting pada perangkat Anda. Ini sangat berguna bagi pengguna yang ingin lebih mengontrol perangkat mereka tanpa mengorbankan keamanan.
Mengapa Menggunakan Shizuku di ZArchiver?
Penggunaan Shizuku di ZArchiver memberikan kemampuan tambahan pada ZArchiver, seperti memodifikasi file di direktori sistem, yang biasanya tidak dapat dilakukan oleh aplikasi tanpa akses root. Misalnya, Anda dapat mengekstrak file langsung ke direktori sistem atau memodifikasi file yang dilindungi.
Langkah-langkah Menggunakan Shizuku di ZArchiver
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk menggunakan Shizuku di ZArchiver:
1. Instalasi Shizuku dan ZArchiver
Langkah pertama adalah memastikan bahwa kedua aplikasi ini terpasang di perangkat Android Anda.
Unduh dan Instal Shizuku:
- Buka Google Play Store.
- Cari "Shizuku" dan instal aplikasi tersebut.
- Pastikan Anda menggunakan versi terbaru untuk mendukung fungsionalitas penuh.
Unduh dan Instal ZArchiver:
- Buka Google Play Store.
- Cari "ZArchiver" dan instal aplikasi ini.
- Pastikan Anda memiliki versi terbaru dari ZArchiver.
2. Mengaktifkan Shizuku
Setelah menginstal Shizuku, langkah berikutnya adalah mengaktifkannya. Ada dua cara untuk melakukannya: melalui ADB (Android Debug Bridge) atau menggunakan mode root (jika perangkat Anda sudah di-root).
a. Mengaktifkan Shizuku Melalui ADB
Jika perangkat Anda tidak di-root, Anda dapat mengaktifkan Shizuku menggunakan ADB.
Aktifkan Opsi Pengembang:
- Buka Pengaturan > Tentang Ponsel > Ketuk "Nomor Build" sebanyak 7 kali hingga muncul notifikasi bahwa Anda sekarang adalah pengembang.
- Kembali ke Pengaturan dan buka "Opsi Pengembang".
Aktifkan Debugging USB:
- Di dalam Opsi Pengembang, aktifkan "Debugging USB".
Hubungkan Perangkat ke PC:
- Hubungkan perangkat Anda ke komputer menggunakan kabel USB.
Buka Command Prompt di PC:
- Di komputer Anda, buka Command Prompt atau Terminal.
Jalankan Perintah ADB:
- Ketik adb devices untuk memastikan perangkat Anda terdeteksi.
- Jika perangkat terdeteksi, ketik adb shell sh /sdcard/Android/data/moe.shizuku.privileged.api/files/start.sh untuk memulai Shizuku.
b. Mengaktifkan Shizuku dengan Akses Root
Jika perangkat Anda sudah di-root, langkah-langkahnya lebih sederhana:
Buka Shizuku:
- Buka aplikasi Shizuku di perangkat Anda.
- Pilih opsi "Start via root".
Berikan Izin Root:
- Aplikasi akan meminta akses root, berikan izin yang diperlukan.
3. Menggunakan Shizuku di ZArchiver
Setelah Shizuku aktif, Anda siap menggunakan fungsionalitas tambahan ini di ZArchiver.
Buka ZArchiver:
- Buka aplikasi ZArchiver di perangkat Anda.
Akses Direktori Sistem:
- Sekarang, Anda seharusnya dapat mengakses direktori yang biasanya hanya bisa diakses dengan root. Pilih "Akses sebagai root" di dalam ZArchiver untuk membuka direktori sistem.
Ekstrak atau Modifikasi File:
- Anda dapat mengekstrak file langsung ke direktori sistem atau memodifikasi file yang dilindungi tanpa harus melakukan rooting secara penuh pada perangkat Anda.
Lakukan Pengaturan Tambahan Jika Diperlukan:
- Beberapa fitur mungkin memerlukan pengaturan tambahan dalam ZArchiver. Pastikan Anda mengikuti petunjuk dalam aplikasi jika ada pengaturan tambahan yang dibutuhkan.
Kelebihan Menggunakan Shizuku dengan ZArchiver
- Tanpa Root: Shizuku memungkinkan Anda untuk melakukan tugas yang biasanya memerlukan akses root tanpa harus meroot perangkat Anda.
- Keamanan: Dengan tidak harus melakukan root, Anda menghindari risiko keamanan yang terkait dengan rooting.
- Fleksibilitas: Anda dapat mengakses dan memodifikasi file sistem dengan mudah, memberikan kontrol lebih besar atas perangkat Anda.
Kesimpulan
Menggunakan Shizuku dengan ZArchiver memberikan Anda fleksibilitas dan kontrol yang lebih besar atas perangkat Android Anda tanpa harus melalui proses rooting yang rumit. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah mengekstrak, memodifikasi, dan mengelola file di direktori sistem dengan aman. Ingatlah untuk selalu berhati-hati saat mengubah file sistem, karena kesalahan bisa berdampak pada stabilitas perangkat Anda. Selamat mencoba!